Bela Habib Rizieq, FPI: Mahfud MD Menebar Hoax

 


ACTUAL– Pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD yang menyebut imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab terancam terdeportasi sehingga pulang ke Tanah Air, memantik reaksi. FPI tidak terima Mahfud menyudutkan Habib Rizieq.


"Mahfud menebar hoax. Saya prihatin pejabat publik justru menebar hoax ke mana-mana. Saya nasihatkan Mahfud, agar jangan berlaku zalim dengan menebar hoax," kata Sekretaris Umum DPP FPI, Munarman saat dikonfirmasi ACTUAL, Jumat, 6 November 2020.


Munarman mengatakan Mahfud punya amanah sebagai Menko Polhukam. Setiap jabatan akan diminta pertanggungjawaban nanti. "Jabatan Anda itu amanah, jangan digunakan untuk berbuat kezaliman, karena Anda akan diminta pertanggungjawaban di yaumil akhir," ucap Munarman.

Menurutnya, Habib Rizieq tak ada persoalan dengan otoritas Arab Saudi, termasuk dengan imigrasi negara tersebut. Ia bilang jika memang tak bisa menegakkan kebenaran lebih baik Mahfud berhenti sebagai pejabat.

"Parah sekali seorang pejabat tinggi negara yang diamanahkan mengelola urusan publik, malah berperan sebagai buzzer penyebar hoax," sebut Munarman.

Sebelumnya, rencana kepulangan Habib Rizieq pada 10 November 2020 mendatang jadi sorotan berbagai pihak termasuk pemerintah RI. Menko Polhukam Mahfud MD menyebut Habib Rizieq terancam terdeportasi oleh Pemerintah Arab Saudi.

Dalam tayangan CokroTV di YouTube baru-baru ini, Mahfud menyebut persoalan imigrasi yang membuat Habib Rizieq terancam dideportasi. Masalah yang dimaksud adalah overstay.

"Dugaan pidananya itu dianggap ndak ada lagi, tapi Anda di sini overstay sejak dulu. Oleh sebab itu, akan dideportasi karena melakukan pelanggaran keimigrasian," kata Mahfud.

Mahfud menilai wajar jika Habib Rizieq akan pulang ke Indonesia dalam waktu dekat ini. Habib Rizieq, menurut dia, tentu mau pulang ke Indonesia secara terhormat, bukan karena dideportasi.

"Nah, sekarang ini, Rizieq Shihab ingin pulang ke Indonesia, tapi tidak ingin dideportasi. Dia ingin pulang terhormat, gitu," ujar Mahfud. (ase)

Komentar