[ Review ] Drama Korea Itaewon Class: Menjadi Tim Oh Soo Ah : blogger viral : blogger viral

Itaewon Class
Itaewon Class. Foto: Instagram hv_nara


Jangan percaya ekspektasi. Jangan.

Drama Itaewon Class adalah drama populer yang ramai dibicarakan netizen, nggak terkecuali temen-temen kantor saya. Nggak cuma satu dua orang, tapi beberapa orang. Nggak cuma cewe-cewe aja, tapi cowo juga! Bahkan ada yang ngaku nonton sampai dua kali.

"Ceritanya bagus, tentang mengejar mimpi."

"Kalau kamu mau bisnis, nonton ini dulu."

"Ini dramanya pokoknya buat kamu yang mau mengejar mimpi."

Mantep ugha kan nih review dari mulut ke mulutnya. Cuma entah kenapa belum tergerak aja nontonnya, walaupun waktu dulu nge-freelance di situs K-Pop saya nulis sinopsis dan para pemerannya.

Akhirnya setelah sekian lama, random banget suatu malem pengen nonton drakor. Saat itu cuma mikir, kayanya butuh semangat deh untuk menuju puncak gemilang cahaya mengukir cita seindah asa.

YES BEYBEEEH MUNGKIN INI SAAT YANG TEPAT UNTUK MENONTON ITAEWON CLASS!

Drama Itaewon Class diperankan oleh Park Seo Joon sebagai Park Sae Ro Yi, Kim Da Mi sebagai Jo Yi Seo, dan Kwon Na Ra sebagai Oh Soo Ah.

Dari kiri: Oh Soo Ah, Park Sae Ro Yi, Jo Yi Seo | Foto: Instagram itaewon.class

Sementara itu, ada beberapa pemeran lainnya yang juga jadi kunci keseruan drama ini:

Ryoo Kyung-Soo sebagai Choi Seung-Kwon

Lee Joo-Young sebagai Ma Hyun-Yi

Kim Dong-Hee sebagai Jang Geun-Soo

Chris Lyon sebagai Tony Kim

Yoo Jae-Myung sebagai Jang Dae-Hee

Ahn Bo-Hyun sebagai Jang Geun-Won

DanBam Team | Foto: Instagram itaewon.class

Sinopsis Itaewon Class sendiri adalah kisah dari Park Sae Ro Yi yang harus mengalami serentetan kejadian buruk karena ulah orang-orang dari grup Jangga yaitu Jang Dae-Hee sebagai presdir dan sang anak Jang Geun-Won. Sae Ro Yi harus dikeluarkan dari sekolah karena membela teman sekolahnya yang di-bully Jang Geun-Won, begitu pun ayah Sae Ro Yi yang bekerja di Grup Jangga harus keluar. Belum berhenti sampai di situ, sang ayah tewas tertabrak mobil Jang Geun-Won yang justru kabur dan melimpahkan kesalahan pada orang lain.

Park Sae Ro Yi yang tak terima lantas menyerang Jang Geun-Won dan berujung di penjara selama beberapa tahun. Kasus tak terungkap, yang ada malah Park Sae Ro Yi dipenjara.

Sementara itu, Oh Soo Ah merupakan anak kesayangan ayah Park Sae Ro Yi di panti asuhan. Bahkan, ayah Sae Ro Yi menyiapkan uang kuliah untuk Oh Soo Ah dengan dalih meminta diganti dua kali lipat jika sukses nanti. Siapa sangka, Park Sae Ro Yi yang awalnya membenci Oh Soo Ah karena first impression yang buruk justru berbalik menyukai.

Perjuangan Sae Ro Yi usai bebas dari penjara untuk membalas dendam pun berlangsung lama hingga akhirnya membuat sebuah restoran bersama rekan-rekannya. Dalam perjalanannya, Sae Ro Yi bertemu dan ditemani Jo Yi Seo yang mencintainya, serta teman-temannya yang selalu setia.

Sae Ro Yi yang penuh perencanaan dan punya target hidup

Park Sae Ro Yi | Foto: Instagram itaewon.class

"Walau terlahir tak punya apa-apa, aku ingin banyak hal. Kenapa kita menyerah sebelum mencobanya sendiri? Tentu harus dicoba dahulu. Orang yang hanya bisa menilai diri sendiri rendah adalah seorang pecundang!"

Mungkin ini yang dibicarakan orang-orang; Tentang impian.

Sae Ro Yi bisa tetap bertahan hidup karena keinginannya balas dendam pada Grup Jangga yang telah menghancurkan hidupnya. Untuk mewujudkan itu, Sae Ro Yi memiliki perencanaan yang baik dan tenggat waktu jelas. Mulai dari mencari uang dengan melakukan berbagai pekerjaan.

"Kapan kau akan membuka restoranmu?," Tanya Oh Soo Ah.

"Dalam tujuh tahun," jawab Sae Ro Yi.

LALU OH SOO AH TERSEDAK. TENANG OH SOO AH, NGGAK CUMA KAMU YANG TERSEDAK. SAYA PUN.

Tapi ternyata, tujuh tahun kemudian restoran bernama Danmbam itu berdiri.

Selain itu, Sae Ro Yi juga menentukan batas waktu untuk mengungkap kasus kematian sang ayah. Dan juga... Menjadikan Oh Soo Ah yang bekerja di Perusahaan Jangga menjadi pengangguran.

Semua target dan impian Sae Ro Yi, sudah ditetapkan. Tujuan hidupnya sudah jelas.

HFFFTTTT saya jadi sedih kalau inget sampai sekarang masih bingung target-target saya.

Hidup kok gini-gini aja...

Sebuah misi balas dendam yang justru menutupi 'impian'

Presdir Jangga vs Presdir DanBam | Foto: Instagram itaewon.class

Sejujurnya setelah sampai di episode pertengahan, saya sudah mulai bosan karena ekspektasi sendiri. Dari awal menonton ini ekspektasi saya adalah tentang orang yang mewujudkan impian.

Yes he did.

Tapi secara personal, saya lebih melihat perjuangan balas dendam daripada impian. Apalagi scene yang tiba-tiba langsung loncat ke beberapa tahun kemudian.

"WAIT, WHAT? GIMANA CARA PARK SAE RO YI MEMBANGUN PERUSAHAAN SEBESAR ITU????"

Sejujurnya saya menginginkan sesuatu yang lebih dari itu. Buat saya perjuangan mengejar impian itu harusnya dimulai ketika dapet investasi. Gimana cara membangun bisnis dan lain-lain. Tapi ini justru muter-muter di urusan bales dendam yang berujung dapet investasi. Padahal episode awal-awalnya udah oke gimana cara bikin restoran mereka dikenal dan laris.

Sejujurnya saya bosan. Butuh waktu dua bulan buat saya menyelesaikan drama ini karena saya nggak penasaran buat ngelanjutin. 

Jangan bully saya :(

Kisah cinta Sae Ro Yi dan Oh Soo Ah

Couple Favoritqqq | Foto: Instagram itaewon.class


"Kau selalu mendoakan kebahagiaanku, kau tak tahu kalimat itu menguatkanku. Tidak masuk akal jika aku membencimu. Kau hanya berusaha hidup dengan baik dan aku berterima kasih kepadamu."

Sae Ro Yi sudah menyukai Oh Soo Ah sejak masa pendaftaran kuliah. Namun masalah hidup dan masa waktu di penjara memisahkan mereka. Sementara itu, Oh Soo Ah bekerja di Perusahaan Jangga. 

Sebuah kisah cinta dewasa yang sabar dan tidak terburu-buru. Lambat banget bahkan.

"Kami tak ada hubungan apa-apa, kami bukan pasangan, tapi aku suka dia," Kata Sae Ro Yi.

Masih ada banyak hal yang harus dikejar Sae Ro Yi, dan Oh Soo Ah mengerti itu. Oh Soo Ah memberikan semangat dengan mengatakan menyukai pria kaya.

Gile salut banget sih sama kesabaran Oh Soo Ah menunggu Sae Ro Yi menyelesaikan urusannya, targetnya, dan segala dendamnya selama belasan tahun. Cuma bisa diam tanpa diberikan status. Meski akhirnya Sae Ro Yi akhirnya mengatakan, "Tunggu. Aku akan membuatmu jadi pengangguran."

YA TETAPI ITU SAJA TAK CUKUP, FERGUSOOOO~

Kisah cinta Jo Yi Seo dan Park Sae Ro Yi

Jo Yi Seo yang akhirnya menyatakan cinta | Foto: Instagram itaewon.class


"Saat aku merasa sedih karena masa lalunya, aku menyadari rasa suka ini sudah menjadi cinta. Saat kudengar suaranya yang menenangkan, aku menjadi emosional. Aku tak ingin dia menderita sendirian lagi, aku akan membunuh semua yang berusaha mengganggunya. Aku mencintainya."

Saya suka alur kisah cinta mereka, tapi pokoknya tetep tim Oh Soo Ah.

Lah, gimana?!??!?!?!

Berawal dari pertemuan-pertemuan menyebalkan, kisah hidup Sae Ro Yi berhasil membuat Jo Yi Seo tersentuh. Bahkan, rasa tersentuh itu berubah jadi suka, lalu tumbuh menjadi cinta. Sebuah perasaan cinta yang tulus, dengan selalu berada di sisinya, menangis untuknya, berjuang untuknya, dan bahagia untuknya. Tatapan mata Jo Yi Seo setiap datang ke Sae Ro Yi asli sih..... Penuh pancaran cinta.

Setiap dari kita, pasti pernah deh suka sama orang tuluuuuuuss banget. Sedihnya adalah sedihku, bahagianya adalah bahagiaku. Rela berkorban buat dia. Pokoknya tulus banget apa pun buat dia.

Emang menggelikan tapi ini realitas yang pernah dihadapi banyak orang, dan saya pernah kok melakukannya.

Jadi pas nonton ini tuh terasa nostalgia. Tapi karena tidak berjodoh saatnya bilang, "BETAPA BODOHNYA SAYA DULU~~~"

Yang dicinta, pada akhirnya kalah sama yang bikinin teh anget tiap hari

BERANTEM TEROOOSSS~ | Foto: Instagram itaewon.class


Lupa dapet kutipan itu dari mana, tapi saya mengamininya bertahun-tahun. Ternyata eh ternyata, kutipan itu cocok buat Itaewon Class. Oh Soo Ah yang dicinta, akhirnya kalah dari Jo Yi Seo yang selalu ada buat Sae Ro Yi.

Kadang, ada dua orang yang berjuang dengan cara berbeda meski landasannya sama: Cinta.

Oh Soo Ah yang berjuang di sisi Sae Ro Yi dengan jadi wanita yang pengertian, sabar, dan selalu mendukung dari jauh. Oh Soo Ah nggak pernah rewel Sae Ro Yi nggak ada kabar dalam waktu lama. Oh Soo Ah yang menahan semuanya meski muak, karena tau balas dendam adalah tujuan Sae Ro Yi.

Sedangkan Jo Yi Seo berjuang di sisi Sae Ro Yi dengan melangkah bersama. Jo Yi Seo berjuang bersama, bahkan melakukan berbagai hal berbahaya untuk Sae Ro Yi.

Dua wanita yang sama-sama berjuang dengan caranya sendiri, pada akhirnya hanya hati Sae Ro Yi yang tahu ke mana harus bermuara.

CIYAAAAAAAAAAAAAAAAT.

Momen titik balik di mana Sae Ro Yi tahu ke mana hatinya berlabuh adalah saat menyadari jawaban akan setiap pertanyaan-pertanyaan adalah Jo Yi Seo.

"Siapa orang yang berjasa untukmu?"

"Siapa orang yang paling ingin kau mintai maaf?"

"Kapan saat paling menakutkan bagimu?"

"Apa keberuntungan terbaik dalam hidupmu?"

"Apa saat ini kau mencintai seseorang?"

Lalu soundtrack pun muncul bersama kenangan-kenangan Jo Yi Seo: Semuanya adalah dirimu.

SIAAAAP BOSQQQQQQQ.

Jawaban yang ditemukan Sae Ro Yi akhirnya membuatnya harus mengakhiri hubungan tanpa status dengan Oh Soo Ah.

Sekali lagi, yang dicinta akhirnya kalah dengan yang bikinin teh anget tiap hari.

"Oh Soo Ah, aku harus mengaku, aku menyukai Jo Yi Seo."

"Dasar bodoh. Kamu satu-satunya yang tidak sadar akan hal itu."

MONMAAP BAGAIMANA BISA OH SOO AH DEWASA BANGET MENGATAKAN ITU.

Kisah mereka yang patah hati

Sedih aqutuh | Foto: Instagram itaewon.class

Bahaya banget menonton drama ini pas lagi PMS. Bahaya. Sumpah nggak tau kenapa saya sedih banget nonton bagian akhirnya.

Ya gimanasik rasanya jadi Oh Soo Ah yang udah sabar menunggu Sae Ro Yi belasan tahun ujungnya kagak jadi??!!?!?!

"Kini aku juga akan hidup nyaman dengan caraku. Sebagai teman, bisakah kamu mendukungku?"

Kesel!!! Sedih banget denger kalimat yang keluar dari mulut Oh Soo Ah di depan makam ayah Sae Ro Yi, setelah melakukan hal besar sebagai ganti tiga kali lipat dari biaya kuliah.

Orang yang ditunggu belasan tahun ujungnya cuma jadi 'teman' nggak pakai 'hidup'.

"Balas dendammu sudah selesai, bolehkan aku minta tolong? Hiduplah dengan bahagia."

WOY WOY WOY Oh Soo Ah yang harus hidup bahagia kamu. Bisa-bisanya mengatakan itu.

Asli deh ini Oh Soo Ah aja nggak sedih tapi saya yang nonton sedih. Nggak mutu, El! Nggak mutu!!

Oh Soo Ah nggak patah hati sendirian, karena ada Jang Geun Soo yang juga sebagai pihak tersakiti. Jadi, Jang Geun Soo ini sahabat Jo Yi Seo bertahun-tahun memendam rasa. Bahkan Geun Soo yang juga merupakan anak Presdir Jangga ini sampai berusaha jadi pewaris Jangga demi Jo Yi Seo. Udah sampai melakukan hal-hal di luar kendali, ujungnya tetap nggak mendapatkan hati Jo Yi Seo.

Terjebak friendzone. | Foto: Instagram itaewon.class


Akhir kisah cinta bertepuk sebelah tangan itu pun membuat Geun Soo hanya meminta jabat tangan terakhir sebelum akhirnya pergi.

"Kau bahkan tak peduli benar atau salah. Kau hanya tulus padaku," Ji Ye Seo, sebagai ucapan perpisahan pada pada Jang Geun Soo.

LAH SEDIH BANGET ASLI....... Pake ada scene Jang Geun Soo ngeliatin punggung Ji Ye Seo yang menjauh.

DAHLAH HATI INI TAK SANGGUP MENERIMA DRAMA INI.

Akhirnya, terbitlah sebuah kehidupan bahagia tanpa dendam

Tak lagi bertepuk sebelah tangan | Foto: Instagram itaewon.class

"Aku ingin bahagia. Tanpa kehilangan diriku. Aku mau semua yang kuinginkan terwujud. Ada hari-hari yang berat bagiku. Terkadang, aku merasa cemas dan takut. Bagaimana aku bisa bertahan?"

Akhirnya di episode 15 dan 16, drama ini mengajarkan tentang arti mengikhlaskan, kedamaian hati, dan hidup yang tenang tanpa balas dendam. 

"Aku tak pernah merasa nyaman satu hari pun. Aku merindukan ayah dan hidup dengan membenci seseorang. Sangat berat."

Rasa-rasanya di episode 15 tuh pengen teriak, "NAAAH GITU DOOOONG."

Buat saya sih seharusnya semua momen itu terjadi tiga atau empat episode sebelum tamat. Karena Park Sae Ro Yi dan Jo Yi Seo as a couple aja rasanya belum dapet chemistry-nya kalau menurut saya.

Tapi nggak apa-apa, di balik semua hal-hal di drama ini yang kurang cocok dengan saya, setidaknya Itaewon Class mengajarkan banyak hal penting.

Setidaknya, kedewasaan dan keikhlasan hati Oh Soo Ah membuat penonton yakin: Kalau kita mengikhlaskan sesuatu, gantinya pasti lebih baik.

ASSALAMUALAIKUM PARK BO GUM...

Yok Oh Soo Ah bisa yok!

Komentar