Saya selalu yakin punya sesuatu yang ditunggu itu menyenangkan karena bisa bikin hidup lebih semangat. Misalnya nih, kita nunggu-nunggu banget weekend karena berencana piknik atau tidur seharian. Hasilnya, menjalani hari-hari menuju weekend itu jadi semangat kan. Asal yang ditunggu itu pasti aja sih.
Ehem. Jodoh. Ehem.
Bulan Desember tahun ini, seperti biasa yang saya nanti-nantikan kehadirannya tentu saja masih jodoh winter special album milik EXO. Terlebih setelah nggak cukup puas dengan full album EXO tahun ini (dan tahun lalu). Saya tahu winter special album akan mengobati rasa nggak puas itu karena sejak pertama kali rilis tahun 2013 selalu bikin saya memuji. And as expected, saya jatuh cinta pada tatapan pertama saat teaser video album musim dingin tahun ini rilis!
Pada penghujung tahun 2017 ini EXO bertransformasi menjadi barista yang mengenakan kemeja putih terus beniknya nggak dikancing sampai atas.
JANGAN KEDIP. JANGAN KEDIP. JANGAN KEDIP.
Teaser video bertajuk "Cafe Universe" ini nggak hanya menyajikan pemandangan untuk indra penglihatan tapi juga indra penciuman. Entah kenapa pas lihat teaser videonya aroma kopinya kecium gitu. Ya oke ini saya lebay sih kaya biasanya aja.
Namun, setelah empat teaser video rilis dan comeback di depan mata, ada kabar duka nan mengejutkan. Segala aktivitas artis SM Entertainment harus terhenti atas meninggalnya Jonghyun SHINee yang bunuh diri lantaran mengalami depresi. Jadwal rilis album Universe yang harusnya tertanggal 21 Desember diundur sampai 26 Desember.
By the way, rest in peace Jonghyun. You did well.
Setelah adanya duka, jadwal shift malam yang melelahkan, dan libur (cukup) panjang, saya nyaris lupa perihal album EXO ini. Ebuset. Untung malem-malem scroll timeline Twitter dan terselip tweet EXO yang mengunggah teaser video klip "Universe".
HAMBOK YAKIN AKU LALI EXO URUNG SIDO COMEBACK.
Besoknya saya melangkah ke kantor dengan ceria karena jam empat sore sudah bisa menonton video klip "Universe". Kalau tahun lalu saya menonton winter special album setelah berjuang sepanjang minggu bikin konten lalu lolos review untuk diserahkan ke klien, tahun ini Alhamdulillah saya menonton "Universe" di bawah AC dengan rileks tepat satu menit setelah diunggah di YouTube SM Entertainment karena kerjaan udah kelar setengah jalan.
Satu detik... dua detik... tiga detik... empat detik... lima detik.... enam detik... tujuh detik... delapan detik...
SYAHDU BANGET YA AMPUN MANA ITU VISUAL KOPINYA AROMANYA SEOLAH KECIUM...
Masuk menit ke-1...
DUH PENGEN TERIAK!
Masuk menit ke-2...
KALAU TIBA-TIBA AKU MELUK LAYAR KOMPUTER DIKIRA GILA NGGAK NIH.
Masuk menit ke-3...
MANGAP-MANGAP ALIAS MENJERIT TANPA SUARA
Masuk menit ke-4...
SAYA LEMAH, MZ!
Mungkin ini maksud Allah SWT menciptakan kata sempurna.
Pertama, suka banget sama tone video klip "Universe" ini. Sangat-sangat menenangkan dipandang mata. Untuk sinematografinya sendiri sih sebenarnya bukan sesuatu yang wah banget karena emang kaya yang udah template dari sejumlah video klip sebelumnya, tapi beberapa ada yang ngena dan klik aja.
ITU LHO PAS KIM JONG IN MELETAKKAN SEBAGIAN TUBUHNYA DI ATAS MEJA BERSAMA KOPI-KOPI LALU ADA NADA PIANO 'JENG' DAN KOPINYA KEGOYANG.
Kedua, suara semua member EXO di lagu "Universe" sangat manusiawi.
Sejak lagu "Monster" yang rilis tahun lalu, saya berpikiran buruk kalau Lee Soo Man beli alat yang bisa bikin suara makin indah. Ya paham sih suara D.O, Chen, dan Baekhyun bagus banget tapi di beberapa lagu andalan terakhir terlampau indah bikin curiga. Sedangkan di "Universe", saya mendengar suara member EXO yang sebenarnya tanpa dilebih-lebihkan. Indah, terasa pas dan memuaskan.
Yak... Tentu saja kualitas vokal member EXO ada peningkatan dari album ke album. Tiga orang yang saya soroti kali ini sih Chanyeol, Xiumin, dan Sehun.
Kalau tahun-tahun sebelumnya saya sedih banget tiap EXO rilis winter album karena teringat nasib Sehun yang suaranya nggak indah-indah banget itu, tahun ini saya harus tepuk tangan meriah! Sejak "Ko Ko Bop", Sehun memang kelihatan ada peningkatan vokal dan itu makin terbukti di lagu "Universe". Suaranya lebih halus dan ada nadanya meski seperti biasa cuma nyanyi satu kalimat.
Kalau tahun-tahun sebelumnya saya sedih banget tiap EXO rilis winter album karena teringat nasib Sehun yang suaranya nggak indah-indah banget itu, tahun ini saya harus tepuk tangan meriah! Sejak "Ko Ko Bop", Sehun memang kelihatan ada peningkatan vokal dan itu makin terbukti di lagu "Universe". Suaranya lebih halus dan ada nadanya meski seperti biasa cuma nyanyi satu kalimat.
Padahal mendengar suaranya di lagu "Universe", saya merasa Sehun harusnya dapat kesempatan lebih untuk nyanyi. Gimanapun juga dia kan member boyband. Bukan pendamping wisuda.
Pun suara Chanyeol yang lebih halus dan dalam, bahkan terdengar sangat serasi saat jadi suara dua disandingkan dengan Suho serta Baekhyun. Good job Chanyeol!
Sementara Xiumin, setelah lima tahun debut dan nggak ada khas-khasnya, tahun ini kembali menunjukkan kemampuan vokalnya. Sejak gabung sama EXO-CBX memang Xiumin akhirnya punya panggungnya sendiri. Mendengar Xiumin dapet andil di reff yang menurut saya klimaks dan ternyata sukses melakukannya... Saya ngerasa puas!
Jadi kepikiran, beberapa waktu lalu sempet ngobrol sama temen-temen soal eargasm dan sempat ditanya apakah EXO membuat saya eargasm lalu setelah berpikir beberapa detik meski ragu saya jawab nggak. Tapi kali ini, suara Xiumin yang mewakili EXO berhasil membuat eargasm.
I'LL SEARCH THE UNIVERSE~~~~
*langsung meleleh berceceran di lantay*
Ketiga, genre slow rock yang diusung di lagu "Universe" ini punya perbedaan besar dibanding lagu-lagu andalan musim dingin yang lalu. Bahkan setelah berurutan mendengar ulang tiga lagu andalan sebelumnya, lagu "For Life" yang rilis tahun lalu kini tampak tak ada apa-apanya padahal dulu terdengar sangaaaaaat bagus.
Lagu "Universe" sendiri mengisahkan tentang seseorang yang akan mengelilingi alam semesta untuk mencari cintanya. Ya kalau versi Bahasa Indonesia lagunya Kahitna lah.
WALAU KE UJUNG DUNIA~~ PASTI AKAN KUCARI~~~
Sementara itu, jalan cerita dari video klip "Universe" sangat berkesan. Buat saya, jalan ceritanya nggak melulu ditafsirkan soal cinta tapi juga kehidupan. Tentang cara merayakan kerja keras kita dalam berjuang menjalani keruwetan hidup.
Sedap.
Kopi dalam video klip "Universe" adalah sebuah simbol tentang proses bagaimana kita berusaha sebaik mungkin meracik kehidupan yang ruwet menjadi sesuatu yang sempurna. Sementara kehidupan digambarkan dengan lukisan serta tali-tali yang bundet di video klip.
Semua member EXO digambarkan jatuh bangun dan melewati masa-masa gelap nan ruwet dalam menempuh perjalan ini. Namun menjelang akhir video, akhirnya mereka mengetahui cara meracik pahit dan manis kehidupan dengan cara masing-masing. Mereka menyadari, sebagai manusia, pada akhirnya mereka harus beristirahat sebentar, melepaskan semua beban, dan merayakan kerja kerasnya selama ini tanpa terpengaruh hasil akhir.
Scene di mana tali-tali yang mengikat Kai itu menggambarkan dirinya yang berhasil melepaskan diri dari segala tekanan dan beban yang mengikat.
Dan scene di mana Chanyeol lepas baju itu sebenarnya pertanda dirinya melepaskan semua beban di pundaknya.
JAHAT EMANG SCENE BEGINI BIKIN IMAN GOYAH AJA.
Secara simbolik, pemberian kopi dalam video klip Universe itu merupakan bentuk hadiah atas hasil dari semua kerja keras selama ini dan berhenti sejenak untuk melakukan pencarian.
Ini sebenernya saya nulis apaan sih.
WKWKWKWKWK.
Tapi, lepas dari tulisan tak berfaedah ini, ada pesan tersirat dari video klip "Universe" yang mungkin saja bisa dibenarkan.
Karena 2017 akan segera berakhir, jangan lupa berikan hadiah untuk diri sendiri atas kerja keras sepanjang tahun. Bersantailah dan bersenang-senanglah. Lepaskanlah apa-apa yang tidak tercapai di tahun 2017.
Kuat dilakoni yen ra kuat ditinggal ngopi, bosque~
Komentar
Posting Komentar