Kamu Pilih Seseorang yang Membuat Nyaman atau Berdebar? : blogger viral : blogger viral

Bekerja di media online membuat saya merasakan jam kerja yang beraneka ragam. Jam kerja pagi, siang, dan sore itu feel-nya beda banget karena setiap shift punya tantangan dan topiknya masing-masing.


Jadwal masuk sore saya akhirnya tiba juga setelah dua minggu melewati masuk siang dan dua minggu melewati masuk pagi. Saya rada panik waktu masuk sore  hari pertama kali sampai-sampai cuma bikin dua tulisan. Itupun tulisan kedua di-upload di atas jam 12 malam yang berarti total tulisan saya hari itu cuma satu.

Sedih.

Tapi Alhamdulillah, hari-hari selanjutnya saya bisa menulis sesuai target. Ya untuk masuk sore ini nggak neko-neko, sesuai target aja. Bisa lah dibalas kalau masuk pagi atau masuk siang.

Nah, masuk sore ini beneran seru banget! Apalagi, ada tekanan-tekanan karena diburu waktu dan itu berpengaruh pada kondisi psikis juga kayanya. Soalnya, semakin malam, tim shift sore semakin 'menggila' dan semakin nggak jelas kelakuannya.


Di antara pasukan shift sore, ada satu editor yang sudah punya dua anak tapi sumpah absurd banget. Banyak hal tidak terduga yang dikatakan atau diucapkan oleh editor saya ini. Perbincangan kita dari hari ke hari juga makin nggak jelas dan receh. Tapi pada suatu sore, entah saya juga lupa lagi membahas apa, tiba-tiba beliau bertanya suatu hal yang cukup jadi viral. Dan pembahasan itu semakin menggila ketika malam semakin tua.

"Kamu lebih memilih bersama orang yang buat kamu berdebar atau orang yang membuatmu nyaman?"

Udah ditanggepin serius-serius, jawaban beliau santai banget, "itu percakapan yang ada di drama Korea tahu... Hehehe."

Satu detik.. dua detik.. tiga detik...

Saya dan teman uploader, Maya, melongo. FYI banget, editor saya ini pencinta drama Korea meanwhile Maya yang umurnya satu tahun di bawah saya aja nggak sempat nonton drama. 

Ya meski udah tahu kalau kita punya editor yang absurd, saya dan Maya masih aja suka terkejut. Tapi memang pembahasan ini cukup menarik sih. Kalau kalian dikasih pertanyaan serupa, akan menjawab apa?

Saya sih memilih bersama orang yang bikin nyaman. Karena saya orangnya nggak bisa didebarin dikit, pingsan nanti lah diri ini. Debaran bisa disusulkan lah.

((( disusulkan )))

Sedangkan Maya memilih bersama orang yang membuat hatinya berdebar.

Nah lho.

Pertanyaan itu akhirnya menjalar ke semua orang yang lewat di lantai dua, yang otomatis anak-anak lantai tiga jadi korbannya.

Tiap ada yang turun kita tanya-tanyain.

Setelah mewawancarai tiga orang lagi, hasilnya tetap saja imbang. Satu orang laki-laki memilih bersama orang yang membuat berdebar, satu orang perempuan memilih bersama orang yang membuat nyaman, dan satu orang laki-laki lagi memilih golput.

Kemudian, setelah kerusuhan soal 'yang membuat berdebar dan yang membuat nyaman', akhirnya editor saya mengungkapkan pendapatnya. Tiba-tiba juga. Waktu kita udah nggak bahas apapun tentang hal itu. Pft.

"Sebenernya, jawabannya adalah kamu harus memilih orang yang membuatmu nyaman. Karena di balik kenyamanan itu, sebenarnya ada debaran-debaran yang tidak kamu sadari."

Hening. Kalimatnya super, tapi editor saya selalu deh pakai nada datar yang bikin hal sepenting apapun jadi lawak kalau beliau yang menyampaikan.


Akhirnya topik malam itu diakhiri dengan lagu-lagunya Via Vallen.

Selesai. Sungguh anti-klimaks.

Tapi,  saya beneran penasaran sama pendapat masing-masing orang tentang hal ini. Saya pengen pembaca yang tersesat juga merenungi hal ini WKWKWKWKWK blog ini makin nggak jelas aja. Tapi plis, saya nggak butuh jawaban "bersama orang yang membuat nyaman dan berdebar sekaligus."

Itu saya juga tahu. Dan pengennya gitu.

Andai-andai aja nih ada dua orang di sisi kalian, siapa yang akan kalian pilih: yang membuat nyaman atau yang membuat berdebar?

Ya ibarat sekarang ada Oppa D.O EXO yang pastinya akan membuat nyaman (sok tahu) (kamu itu nugu Elga) dan Dedek Sehun EXO yang pastinya bikin berdebar-debar karena gantengnya minta diderpotasi, saya kan bakal bingung pilih siapa.

Atau untuk yang sekarang sudah menjalin kasih (halah bahasanya), kalian lagi bersama orang yang membuat hati berdebar atau nyaman sih?

Dulu, waktu memutuskan memilih pasangan, lebih karena dia mendebarkan hati atau membuat nyaman?

Karena debar dan nyaman itu kan beda.

Kita bisa berdebar sama orang yang membuat kita nyaman.

Tapi kita belum tentu nyaman sama yang membuat kita berdebar.

Ah super sekali. Dan rumit.

Ya, ya, ya, ya.

Urusan cinta memang rumit. Tapi kata editor saya, urusan rumah tangga lebih rumit lagi.

Sekiyan.

Komentar