[REVIEW] EXO: For Life : blogger viral : blogger viral

Divisi Social Media Officer di kantor tempat saya pernah bekerja itu sangat sangat sangat berisik. Kalau kita udah kumpul, nggak ada yang bisa diem. Semuanya bergerak, semuanya menggelinding, semuanya menggelinjang, dan semuanya punya selera humor yang sangat receh. Kalau yang satu ngomong, sembilan orang lainnya nggak tahan buat ikutan komentar. Tingkat berisiknya kita itu ada di level head geleng-geleng sambil bilang “lihat deh anak-anak Social Media Strategist tuh kalau kerja duduk diem di tempat tapi kalian tuh nyebar kemana-mana”. Dan yang paling ngeselin, anak-anak dari divisi Social Media Officer selalu mengeluarkan perkataan paling menjijikan dan tidak berkualitas yang sering banget bikin istighfar sambil ngelus dada sendiri. Seperti kejadian beberapa minggu lalu, waktu salah seorang Social Media Officer mengatakan suatu kata maha dahsyat dan kemudian menjadi viral di kantor.


“Aduh kasihan, dia kan hatinya baik banget seperti embun.”


((( embun )))


Karena kita receh, kata embun ini jatuhnya lucu banget. Hingga akhirnya, si pencetus kata embun kini dipanggil dengan nama “Embun”. Humor kita receh banget, kan? Ya, ya, tapi bukan cerita tentang embun yang mau saya bahas di tulisan ini.

Jadi memasuki bulan Desember, seperti biasa EXO merilis winter special album kaya tahun sebelumnya waktu resmi jadi sembilan orang aja setelah ditinggal tiga orang member yang tidak kembali. Seperti biasanya, saya super excited menunggu albumnya EXO, apalagi ini album winter. Sejak tiga tahun lalu waktu EXO masih selusin, winter special album selalu jadi salah satu album yang nggak pernah mengecewakan. Apalagi lagu "Sing for You" pas winter tahun lalu itu beneran bagus banget. Kebangetan bagusnya mulai dari lagu sampai video klipnya. So, for this year, what’s next? 



EXO 2016 winter special album berjudul “For Life”. Judulnya aja udah memancarkan aroma-aroma kesedihan. Tapi memang belakangan ini saya lagi kurang update dan nggak ngecek apapun tentang album “For Life” yang akan release dalam waktu sangat dekat. Cuma kebetulan pas malam jumat, saya yang lagi jenuh banget karena konten nggak kelar-kelar, iseng buka website-nya EXO yang sedang menampilkan foto teaser album “For Life”. Nggak sampai satu detik, saya langsung guling-guling karena melihat teaser albumnya yang terdiri dari tetesan-tetesan air seperti embun di pagi hari. Langsung aja saya nge-chat teman kantor yang kini dipanggil embun (He likes EXO, btw). Padahal saya udah heboh banget ngabarin album Sebening Embun "For Life", tapi dia cuma jawab, “EP (Editorial Plan) udah kelar, emang?!?!?!?”.

Oke. Saya langsung kembali bekerja. Dia pun. Karena kita sama-sama menjadi pejuang review hari Jumat yang tiap malam Jumat begadang. Di kantor saya dulu memang ada review atas konten yang kita buat. 



Setelah saya heboh teaser album Sebening Embun “For Life”, teaser foto member EXO pun release. Konsep dan tone album Sebening Embun “For Life” ini simpel tapi bagus banget. Kesan yang ingin disampaikan dari "For Life" sampai ke hati. Nggak usah tanya kesannya apa, intinya saya ngerasa feel lagu yang akan dirilis tergambarkan dengan baik lewat fotonya. Nggak kaya teaser foto lagu "Lucky One".

Baca lagi review "Lucky One" di sini.




Satu hari setelah teaser foto release, music video teaser-nya akhirnya release. Video yang berdurasi 25 detik itu sangat berkesan, karena akhirnya wajah Kai kembali muncul!!

*jeder* *jeder* *jeder* *kembang api bersahut-sahutan*

Our visual is back!!!

#EXOIsKai #KaiIsEXO #KaiForLife



Setelah hampir enam bulan Kai cedera dan nggak ikut semua acara EXO hingga membuat Lay menduduki takhtanya, kini Kai sudah sembuh dan akan mewarnai penglihatan penonton lagi. Lee Soo Man pasti di kantornya sangat bahagia melihat Kai akhirnya kembali. Apalagi, dikabarkan masing-masing member EXO punya jadwal individu yang padat banget dan mengakibatkan cuma tiga orang yang akan tampil di video klip “For Life”. Dan tiga orang itu adalah Kai, Chanyeol, sama Suho. Krik.

Kebayang nggak sih, waktu Lee Soo Man memanggil semua member EXO untuk berkumpul membahas winter special album Sebening Embun “For Life”.

“Oke yorobun, kita akan membuat winter special album dengan konsep mendayu-dayu. Tapi melihat jadwal kegiatan individu kalian yang padat, kita nggak bisa menemukan titik temu kapan kita harus syuting video klip. Nggak masalah kan kita cuma bikin video klip dengan member yang punya waktu luang?” Kata Lee Soo Man tanpa memandang member EXO, sibuk liat gadget ngecekin jadwal kerja tiap membernya.

“Kai, karena kamu baru pulih dari cedera dan belum ada banyak acara, kamu bisa ikutan video klip. Lalu Suho, kamu juga punya lumayan banyak waktu luang. Lho tunggu, kamu kan leader kok banyak nganggurnya sih?”, lanjut Lee Soo Man, kali ini memalingkan pandangan dari gadget dan menatap Suho dengan heran.

“Satu lagi siapa ya, hmm.. Baekhyun..” Belum selesai Lee Soo Man ngomong, Chanyeol mengacungkan tangan sambil sedikit berteriak, “SAYA BISA!”

Keheranan Lee Soo Man berganti ke Chanyeol, “Lho, kamu kan sibuk. Ini masih syuting drama pesawat jatuh itu kan?”

“Saya akan sempet-sempetin!” Tegas Chanyeol sambil nyengir kuda. Lee Soo Man sedang lupa kalau Chanyeol adalah member EXO yang paling senang disorot kamera.

“Oke, untuk video klip ini diisi dengan Kai, Suho, dan Chanyeol ya. Naskahnya sudah hampir selesai."

Semua setuju. Dan begitulah awal mula video klip Sebening Embun “For Life” hanya diisi oleh tiga orang member. Namun di saat semua sudah tersenyum puas dengan keputusan yang sudah dibuat, ada satu orang member yang memasang wajah cemas.  Dia adalah Sehun, member termuda EXO yang baru beli mobil dengan harga milyaran. Setiap EXO akan merilis lagu ballad, Sehun akan harap-harap cemas menanti nasibnya. Karena lagu ballad adalah sebuah lagu di mana Sehun nggak bisa nyanyi, nggak bisa dance juga. Namun, Sehun terus mengingat kenangan manisnya saat winter special album 2015 di mana dia mendapat kesempatan bernyanyi beberapa kalimat. Jadi untuk album kali ini, dia sedikit lebih percaya diri.

“Saya pasti dapat kesempatan untuk nyanyi juga kali ini!” gumam Sehun dalam hati.

Dan akhirnya, video klip “For Life” release pada tanggal 19 Desember....


Saya lagi nonton Goblin malam itu sama teman kos, dan menjelang jam 10 saya sudah mulai gelisah. Pengen banget nonton video klip EXO, tapi tanggung lagi seru-serunya. Untungnya semesta merestui, karena wifi di kos tiba-tiba jadi lelet dan membuat teman kos saya menyerah lalu pergi tidur. Saya langsung atur posisi seenak-enaknya demi meresapi lagu dan video klip “For Life”. Satu menit.. dua menit.. tiga menit.. dan saya diam dulu.


Tunggu, ini mana suaranya Sehun?!?!?!?!?!?


Mohon bersabar ini semua ujian, Sehun cuma kebagian sekitar 4 kata dan itupun jadi suara dua yang sebagai pelengkap. Pengen ketawa. Tapi gitu-gitu udah kaya raya. Enak emang ya jadi orang cakep.



Bicara soal lagu, “For Life” mungkin bukan yang terbaik. Kalau harus kilas balik lagu “Miracles in December” tiga tahun lalu apalagi lagu “Sing for You” tahun lalu, “For Life” ini ya jadi biasa aja. Bukan berarti lagu “For Life” jelek, karena lagu dengan iringan suara piano ini indah banget buat dijadiin playlist. Dan bikin ketagihan kalau sering diputer.  Tapi ya gitu, cuma bagus aja. Nggak ada yang membuat lagu "For Life" terdengar spesial.

Untuk keseluruhan album, lagi-lagi saya harus menempatkan “Miracles in December” dan “Sing for You” di atas “For Life”. Saya masih ingat lagu “Unfair” dan "Girl x Friend” di album “Sing For You” yang enak banget buat didengerin dan dinyanyiin. Bahkan, semua lagu di album “Miracles in December” aja sampai sekarang masih suka saya dengerin. Nggak tahu kenapa, semua album EXO di tahun ini nggak bagus-bagus banget. Bahkan, Billboard aja mengakui kalau album EXO tahun ini biasa aja dengan nggak memasukkan album EX’ACT atau Lotto di 10 album K-Pop terbaik.

Untungnya, lagu-lagu di album EXO tahun ini terselamatkan karena SMTOWN masih konsisten membuatkan video klip yang niat. Waktu selesai menonton video klip “For Life”, hal pertama yang saya komentarin adalah pemeran utama perempuannya. Cantik banget sampai kesal lihatnya. Teryata pemeran perempuannya ini impor dari Jepang, ya pantes aja cantiknya ngeselin kan.




Perlu waktu lama banget buat saya merenungi makna video klip “For Life”. Tulisan “You Were Here” yang jelas-jelas di-highlight, Kai, Chanyeol, Suho yang terpisah ruang dan waktu, hingga misteri gelang batu akik. Dengan imajinasi liar dalam diri ini, saya menyimpukan kalau makna video klip ini adalah tentang move on.

Ceileh, move on.

Adegan dimulai ketika Kai keluar dari sebuah tempat yang bertuliskan, “You Were Here” di atas pintunya. Dan ketika dia sudah masuk mobil, seorang perempuan berlari mengejarnya untuk memberi gelang batu akik. Sungguh absurd gelang batu akik ini. Belum sempat Kai bertanya, “Ini apa? Ini gelang siapa? Apa khasiat gelang ini bagi pengobatan??”, mobil yang dinaikinya sudah melaju padahal bisa aja dia nyuruh supirnya berhenti. Tapi dia memilih untuk galau. Ah ya sudah, pacarnya Krystal mah bebas.



Selanjutnya adegan berpindah ke Suho yang tidur di hutan lengkap dengan kasur dan lampu kamar. Kenapa sih, EXO suka banget adegan bangun di hutan. Entah sudah berapa kali SMTOWN pakai konsep ini tanpa ada penjelasan logis. Kesal banget lihatnya. Kan bisa tidur di kamar aja gitu lho.



Pas Suho bangun, tiba-tiba dia sudah memegang gelang batu akik yang sama dengan punya Kai. Suho bingung banget, “ini gelang siapa? Ini gelang buat apa? Kenapa tiba-tiba ada di aku??”. Di tengah kebingungannya, dia melihat seorang perempuan lari-lari di tengah hutan dan langsung dikejar. Sayangnya, Suho kehilangan jejak dan malah terjebak di dalam ruangan berkaca. Bentuknya kaya maze gitu. Ah sudahlah, susah banget emang SMTOWN disuruh move on dari set labirin yang membuat dua membernya malah tersesat dan nggak kembali lagi sejak tahun 2014.

Belum selesai adegan Suho, adegan pindah ke Chanyeol yang juga berada dalam ruangan berkaca dan melihat seorang perempuan berlari. Kali ini Chanyeol mengejar dan nggak kehilangan jejak. Malah mereka bertemu di ruangan yang romantis. Adegan dilanjutkan dengan Chanyeol memakaikan gelang batu akik ke si perempuan. Terus perempuannya dicium. Nggak kena kok (apanya?). Ya kali, bisa dibakar hidup-hidup perempuan itu sama fans EXO kan ya.



Ternyata adegan bertemu Chanyeol itu hanyalah mimpi si  perempuan, meskipun gelang batu akiknya nyata dipakai. Si perempuan pun kembali ke tempat semalam ia bermimpi bertemu Chanyeol, dan menyadari bahwa itu semua cuma mimpi. Si perempuan lantas berlari-lari, dari dalam kamar, ke ruangan penuh kaca, terus melewati hutan tempat Suho tidur, dan menuju Kai untuk memberikan gelang batu akik itu sedangkan Suho masih aja nyasar di hutan.


Tamat.


Saya kaget.

APA INI?!?!?!?!?

APAKAH KAI DAN CHANYEOL ADALAH KAKAK ADIK YANG SUDAH TERPISAH LAMA DAN DIPERSATUKAN OLEH GELANG BATU AKIK KAYA DI SINETRONNYA NAYSILA MIRDAD DAN NANA MIRDAD ZAMAN DAHULU??






Untung saya masih bisa berpikir waras dan nggak menjadikan pemikiran absurd itu sebagai bahan tulisan kali ini. Nanti judulnya bisa “Member EXO yang Tertukar”, dengan pemeran utama Sehun dan Luhan kemudian saya dibakar massa.

Satu-satunya cerita masuk akal yang bisa saya pikirkan dari video klip ini adalah kisah tentang orang-orang yang nggak bisa move on

Kai, keluar dari suatu tempat bertuliskan “You Were Here” dengan wajah frustasi.
Suho, terbangun di suatu tempat yang dia sendiri nggak tahu di mana. Dia tersesat dalam masa lalu.
Si perempuan, yang selama ini hidup dalam kenangannya bersama Chanyeol, yang diceritakan sudah meninggal dalam video klip “For Life”.

Lalu, apa makna dari gelang batu akik di sini? Bagi saya, penggambaran gelang batu akik di video klip “For Life” adalah: ikhlas.

Ada banyak faktor yang membuat kita nggak bisa move on: kita belum ikhlas dan belum mau move on, kita sudah ikhlas tapi belum bisa move on, kita ingin move on tapi belum menemukan caranya. Dan video klip “For Life” menyajikan itu semua.

Si perempuan yang kehilangan Chanyeol, hidup dalam masa lalunya selama bertahun-tahun (delu tingkat tinggi, parah). Dia belum ikhlas dan belum mau move on, sampai akhirnya Chanyeol menghampirinya lewat mimpi, memberikan gelang batu akik yang seolah berkata, “kamu harus ikhlas melepaskan masa lalu”. Dan di dalam mimpi itu, si perempuan dan Chanyeol menyelesaikan masa lalunya. 

Saya nggak tahu apa hubungan si perempuan dan Kai di video klip “For Life”, tapi Kai adalah sosok yang ingin move on tapi belum menemukan caranya. Begitu Kai keluar dari suatu tempat bertuliskan “You Were Here” dengan wajah frustasi, di sini diceritakan kalau Kai tersiksa oleh masa lalunya sendiri. Melalui batu akik yang diberikan si perempuan, Kai mulai belajar makna “kamu harus ikhlas melepaskan masa lalu”. 

Sedangkan Suho, di video klip “For Life” sudah memiliki gelang batu akik yang menandakan dia sudah ikhlas dan berusaha keras untuk keluar dari ketersesatannya di dalam masa lalu. Tapi dia gagal. Mungkin belum saatnya bagi dia untuk move on. Sekali lagi mohon bersabar, ini semua ujian.

Dan begitulah, sepenggal kisah dari video klip "For Life".

Kenapa sih, move on ini penting banget dibahas? Karena untuk kehidupan. Kita nggak akan bisa melanjutkan hidup dan membuat hidup menjadi lebih baik kan kalau masih terjebak masa lalu? 

Kita selalu perlu melangkah. Kita semua harus selalu siap untuk move on. Demi masa depan yang lebih baik lagi. Karena hidup adalah perpindahan-perpindahan. For Life. Seumur hidup.

Selamat tahun baru 2017.  Move on yuk!

Komentar