Jurusan Ilmu Administrasi Negara, saya yakin banyak sekali yang 'terjebak' dengan jurusan ini, mengaku tersesat atau salah alamat. Memang, sebagian besar orang akan tertipu dengan jurusan yang memang menitikberatkan pada kata "administrasi". Dari namanya, jurusan ini lebih terlihat untuk mengatur keuangan negara, bukan? Tapi tidak, saya bukan salah satu dari orang yang tersesat itu, kok. sebelum benar-benar menentukan cita-cita, saya sudah paham betul jurusan ini. Walau awalnya sempat bingung, apa bedanya jurusan ini dengan jurusan Ilmu Pemerintahan. Ternyata, Administrasi Negara lebih mengarah ke pelayanan publik. di situ perbedaannya. Nah, untuk lebih jelasnya, saya akan membahas sedikit tentang jurusan Administrasi Negara.
Berhubung sekarang saya kuliah di Universitas Negeri Yogyakarta, saya akan membahas tentang jurusan Administrasi Negara, yang materinya dikutip dari website resmi UNY. Jurusan ini temasuk jurusan yang baru dibuka, angkatan saya adalah angkatan ke-4 (2011). Masih sangat muda, bukan? tapi jangan salah, jurusan ini sangat diminati!
Sejarah Singkat
Terbitnya surat Dirjen Dikti No.1499/D/T/1996 menetapkan bahwa IKIP Yogyakarta, Ujung Pandang, Malang, dan Padang diberi perluasan mandat kearah perubahan kelembagaan menjadi universitas. Sejak penetapan itu maka keempat IKIP tersebut mulai dan terus menyusun Rencana Pengembangan menjadi universitas. Selanjutnya, berdasarkan surat Dirjen Dikti No. 1259/D/T/97 tertanggal 29 Mei 1997 tentang perluasan mandat (wider mandate), ternyata program studi baru dalam rangka perluasan mandat dijajagi kemungkinannya untuk membuka program studi non kependidikan.
Untuk menindaklanjuti surat Dirjen Dikti tersebut dan mengingat daya dukung yang dimiliki, maka Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran yang bernaung di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) Universitas Negeri Yogyakarta memandang perlu mengusulkan untuk membuka program studi baru Non Kependidikan, yakni Ilmu Administrasi Negara. Hal tersebut didukung oleh Sumber Daya Manusia (dosen) yang dimiliki Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran.
Administrasi Negara merupakan suatu cabang ilmu yang cross disciplinary, ditujukan untuk menyelenggarakan the executive function. Kini, Administrasi Negara telah berkembang menjadi suatu profesi yang mengaplikasikan seni dan ilmu untuk memecahkan masalah-masalah publik, seperti menyediakan prasarana perekonomian, penyediaan pelayanan barang dan jasa kolektif, penyelesaian dan pengaturan konflik kepentingan dan pemeliharaan kompetisi pelaku pasar, menjaga kelestarian sumber daya alam, akses bagi individu yang lemah dan miskin.
Visi, Misi, Tujuan, Kompetensi Lulusan, dan Struktur Kurikulum Program Studi Ilmu Administrasi Negara
Visi:
Menghasilkan tenaga ahli di bidang administrasi negara yang mampu berpikir kritis, analitis, responsif terhadap fenomena sosial, memiliki komitmen terhadap masalah publik, berkepribadian nasional, dan religius.
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka membentuk tenaga yang handal di bidang Ilmu Administrasi Negara.
b. Mengembangkan sistem pendidikan yang mampu membekali lulusan yang memiliki fleksibilitas, kearifan, kepribadian nasional, dan responsif terhadap setiap perkembangan ipteks.
c. Membangun budaya akademik yang mendorong ketajaman nurani lulusan.
d. Memantapkan sistem kelembagaan dan jejaring untuk menunjang fungsi Program Studi Ilmu Administrasi Negara.
Tujuan
a. Menghasilkan tenaga ahli yang profesional dalam bidang ilmu administrasi negara.
b. Menghasilkan tenaga ahli yang mampu berfikir, bersikap, dan bertindak sebagai ilmuwan di bidang Ilmu Administrasi Negara.
c. Menghasilkan lulusan yang mampu menemukan, memahami, menjelaskan, merumuskan, dan mengembangkan cara menyelesaikan masalah di bidang administrasi negara.
d. Menghasilkan lulusan yang mampu mengikuti dan mengembangkan pengetahuan dan teknologi Ilmu Administrasi Negara.
Kompetensi Lulusan
Lulusan Program Studi Ilmu Administrasi Negara diharapkan:
a. Mampu menerapkan pengetahuan, nilai, dan ketrampilan teknologi yang dimiliki sesuai dengan bidang Ilmu Administrasi Negara dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada publik.
b. Menguasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berfikir, bersikap, dan bertindak sebagai ilmuwan di bidang Ilmu Administrasi Negara.
c. Menguasai dasar-dasar ilmiah dan pengetahuan secara metodologis di bidang Ilmu Administrasi Negara sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan, merumuskan, dan mengembangkan cara menyelesaikan masalah yang ada sesuai dengan keahliannya.
d. Mampu mengikuti dan mengembangkan pengetahuan dan teknologi Ilmu Administrasi Negara.
Struktur Kurikulum
Sesuai dengan SK Mendiknas No 232/U/2000, Struktur Kurikulum Program Studi Ilmu Administrasi Negara adalah sebagai berikut:
a. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 13 sks
b. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) 29 sks
c. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) 81 sks
d. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) 10 sks
e. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 11 sks
Komentar
Posting Komentar